AKHLAQ RASULULLAH SAW

NABI MUHAMMAD

Allahumma Shalli 'Ala Sayyidina Muhammad Wa'ala Alihi Sayyidina Muhammad

وإنك لعلى خلق عظيم

wa innaka la'ala khuluqin 'adzim

"Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. " (QS. Al-Qalam : 4)

Akhlaq Rosulullah SAW adalah orang yang paling bagus akhlaqnya. Sesungguhnya Allah SWT menghimpun padanya akhlaq-akhlaq terpuji yang tidak terhimpun pada orang lain secara mutlaq dan mengajarinya etika di dalam kitabnya yang mulia dengan seluruh adab-adab terbaik. Firman Allah SWT : " jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh." (QS. Al-A'raf : 199). Dan sabda Rosulullah SAW : " Aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang baik."

Ketika A'isya R.A di tanya tentang akhlaq Rosulullah SAW, ia menjawab : Akhlaqnya beliau adalah Al-Qur'an,

Annas R.A berkata : Aku menjadi pelayan Rosulullah SAW selama sepuluh tahun. Selama itu beliau sama sekali tidak pernah mengatakan 'huh' kepadaku.

Dari Ali R.A berkata : Nabi SAW adalah orang yang tidak selalu gembira, ramah, lembut, tidak kasar, dan tidak keras, tidak pernah berteriak-teriak dan tidak pernah berkata-kata keji, tidak suka mencela dan tidak banyak memuji. Beliau pandai melupakan hal-hal yang tidak disukainya, tidak pernah membuat putus asa dan berputus asa." Beliau menjauhkan orang dari 3 hal : riya, tidak pernah mencaci maki atau mencelanya, dan tidak mencari aibnya.

Jika beliau telah diam, mereka bicara, mereka tidak berebutan bicara disisinya. Siapa yang bicara disisinya, mereka mendengarkan hingga ia selesai. Dan Rosulullah SAW tidak pernah memotong pembicaraan seseorang atau meninggalkan pergi sampai orang itu selesai bicara

Rosulullah SAW pernah memberi makan unta, menyapu rumah, menambal sandal dan menjahit pakaiannya

Rosulullah SAW pernah memerah susu, makan bersama pembantu, dan menggiling tepung bersamanya jika orang itu telah lelah.

Rosulullah SAW adalah orang yang pemurah, lembut, ramah, bergaul baik, berwajah berseri-seri, banyak senyum tanpa tertawa, sedih tapi tidak sampai murung, rendah hati tidak sampai menghinakan diri, pemurah tapi tidak boros, lembut hati, pengasih pada ummat muslim.

Shalawat dan salam tercurah atasnya dan atas keluarga serta para sahabatnya.

Pribadi Rasulullah SAW, sendiri merupakan sarana/media yang berfungsi untuk menjelaskan Al-Qur'an, baik dalam Sabdanya, tindakan, Akhlaq, dan bahkan gerak geriknya

وما ينطق عن الهوى إن هو إلاوحي يوحى

"Dan dia bukan berkata atas kemauannya (hawa nafsunya) sendiri, melainkan apa yang diwahyukan kepadanya sajalah (yang disampaikannya itu).

اوليه مديس ألبتاوى

www.majlas.yn.lt

High Quality Services



T

Comments via facebook

Cantik itu relatif
Tampan itu relatif
Pintar itu relatif
Bodoh itu relatif
Kaya itu relatif
Miskin juga relatif
Karena memang diatas langit masih ada langit
This template downloaded form free website templates

Duck hunt